Foto Maria "Miyabi" Ozawa Pakai Batik: Tanda Cinta Indonesia?


"Welcome Miyabi! Tulisan ini benar-benar dipajang di sebuah restoran mewah di Jakarta. Seorang pegawai di restoran mewah itu menuturkan, Miyabi memang datang ke Social House sekitar pukul 16.30, Minggu sore. Rupanya, kedatangannya itu tak diumumkan sebelumnya kepada para pekerja maupun tetamu lainnya. Maria "Miyabi" Ozawa datang memenuhi undangan kenalannya, yang identitasnya tidak disebutkan. Hem, saya jagi ingat seseorang yang pernah berpesan, Maria juga ingin mencoba Kaledo, di kota Palu, Sulteng.[Ach....Jangan2 dia juga diam-diam sudah ke Palu menikmati Kaledo]

Setelah heboh Film Menculik Miyabi yang tak urun tayang itu, Maria yang dikabarkan sudah tobat main film bokep, ternyata tak berhenti menggoda publi Indonesia. Tersiar kabar juga, ia kesengsem naik Bajai di Jakarta dan gossip tawaran maen film dengan Ariel Peterpan, yang tengah dirundung masalah akibat adegan mesum.

Diberitakan bintang porno keturunan Jepang-Kanada, Maria ‘Miyabi’ Ozawa, menyatakan tertarik untuk beradegan ranjang dengan Ariel Peterpan. Karena itu, produser menyatakan akan menawari vokalis tersebut untuk bermain film.
“Miyabi memang sempat tanya soal Ariel. Dia banyak membaca berita soal Ariel lewat internet. Miyabi kagum dengan Ariel kalau memang Ariel betul- betul merupakan bintang video mesum yang beredar selama ini,” ungkap Ody Mulya, produser Maxima, seperti dikutip koran Pos Kota.
Produser yang telah membuat film hot seperti Suster Keramas, Menculik Miyabi dan Tiran (Mati di Ranjang) itu mengemukakan Miyabi tertarik untuk beradu akting dengan Ariel. “Tapi bukan maksudnya film mesum ya,” tuturnya. Hem!

Bukan itu saja, seakan ingin menampilkan citra positif, pihak Maria "Miyabi" Ozawa menyebarkan foto-foto, di mana dia tampak anggun, bergaya dengan mengenakan busana kebaya batik dari Indonesia, berikut ini:






Foto-foto ini menggambarkan sosok Maria Ozawa jauh lebih anggun. Konon sesi pemotretan ini dilakukan di Tokyo, Jepang. Bagaimana ya kalau dia mengenakan sarung Donggola, yang ditenun di Sulteng? Akankah membuatnya bertobat untuk selamanya? Baca Sambungan :“Foto Maria "Miyabi" Ozawa Pakai Batik: Tanda Cinta Indonesia?”

Kesaksian Mengenai Ciri Fisik Warga Wentira

Kisah berikut agaknya sejalan dengan cerita yang saya dapatkan dari beberapa sumber di Palu maupun di luar Palu. Warga Wentira tidak punya garis pemisah diatas tengah bibir, seperti layaknya manusia normal.

Menurut keyakinan masyarakat setempat, yang disebut kawasan Wentira atau Uwentira adalah wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan kebun kopi, di jalan Trans Sulawesi poros Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah. Di sekitar sana tidak ada pemukiman penduduk hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi berwarna keputih-putihan ditandai dengan sebuah jembatan yang konon hanya orang yang mampu melihat hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau ternyata jembatan itu juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan mistis Wentira.
Seseorang, dengan identitas seleb_celebes
memposting cerita ini di sebuah forum. Berikut kisahnya.
Untuk masuk ke Wentira, tidak boleh sembarangan, hanya yang dikehendaki dan diizinkan oleh penghuni Wentira yang boleh masuk. Nah, paman teman saya ini termasuk orang yang diizinkan, karena dia melakukan ritual-ritual ditemani oleh orang2 pintar di sekitar daerah itu. Sementara kalau orang yang dikehendaki biasanya orang yang katanya kalau lewat tidak permisi (kulo nowon) dulu, lewat dengan sombongnya, dan biasanya yang seperti ini tidak pernah lagi kembali keluar. Pernah ada kejadian mobil melintas di tengah jembatan tetapi sebelum sampai diujung jembatan sudah keburu menghilang, kata penduduk skitar masuk kedalam Wentira.

Menurut cerita paman teman saya itu alam di dalam Wentira didominasi warna kuning keemasan dimana penghuninya hidup sangat sejahtera dan tidak ada yang miskin, kehidupan disana laiknya kehidupan normal, semua ada baik gedung, kendaraan dll tapi semuanya serba mewah.

Menurut cerita orang-orang di sekitar pegunungan Sulawesi Tengah yang katanya juga masuk kedalam area Wentira, kadang-kadang ada penghuni Wentira yang keluar untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional, ciri-cirinya yang utama adalah tidak ada garis pemisah diatas tengah bibir seperti layaknya manusia normal, kalau mereka muncul tetap dilayani tetapi tidak ada yang berani mengganggu.

Sumber:http://www.bismania.com
Kisah yang terkait:

http://palutoday.blogspot.com/2010/10/3-kisah-adanya-kota-ajaib-uwentira-di.html Baca Sambungan :“Kesaksian Mengenai Ciri Fisik Warga Wentira”

7 Foto Eksklusif Minka Kelly, Wanita Terseksi Vesri Esquire

Yuk, sejenak lupakan Megan Fox atau Scarlett Johansson. Ada gadis lain yang baru saja dinobatkan majalah Esquire sebagai Sexiest Woman Alive 2010. Aktris bernama Minka Kelly ini juga sekaligus membuktikan bahwa di usianya yang mencapai 30 tahun, ia bisa mengalahkan gadis-gadis seksi lain yang masih berumur 20-an. Di Palu ada yang bisa mengalahkan keseksiannya? Hem!

Nih dia 7 foto eksklusifnya:




Dalam tubuhnya mengalir darah Irlandia dan Perancis.


Minka sempat mengencani John Mayer di periode September 2007 hingga Januari 2008.



Minka Dumont Kelly dilahirkan di Los Angeles, 24 Juni 1980.

Lekuk tubuhnya yang indah membuat Minka Kelly dinobatkan majalah Esquire sebagai Wanita Terseksi 2010.


Ayahnya adalah mantan gitaris Aerosmith Rick Dufay, sedangkan ibunya seorang penari eksotis bernama Maureen Kelly.


Berpose bersama lawan mainnya di serial Friday Night Lights, Adrianne Palicki.


Minka sekarang jadi salah satu bintang utama dalam serial televisi Parenthood.

Foto2 oleh: J. McCarthy/WireImage Baca Sambungan :“7 Foto Eksklusif Minka Kelly, Wanita Terseksi Vesri Esquire”

Menikmati Bubur Manado di Depot Citra Land, Palu


Ternyata Bubur Manado ada juga di Palu. Rasanya pun tak kalah nendang Bubur Manado favorit saya di Pantai Losari, Makassar. Selain itu, bubur manado di Palu ini menyandang nama keren, bubur manado citra land. Saya bertemu sajian khas manado itu Rabu (21/10) pagi ini?

Awalnya, saya lagi jalan-jalan pagi di seputar jalan Setiabudi-S.Parman di kawasan dekat kantor dinas Pertanian. Di dekat BNS (Bumi Nyiur Swalayan), saya melihat ada papan unik, Depot Citra Land. Nama citra land menggoda saya. Maklum di Makassar, orang lagi pada demam bicara soal kawasan perumahan elit Citra Land yang sudah siap huni Oktober ini. Saya berpikir jangan-jangan ada hubungan dengan sosok Ir. Ciputra yang menurut informasi, berasal dari Palu. Bos Ciputra ini lahir di Parigi, Sulteng, 24 Agustus 1931, kini seorang insinyur dan pengusaha pemilik grup pengembang rumah elit dengan merek Citra Land, yang kini sudah merambah ke manca negara. Kini bahkan sudah ada di Manado, Ambon, Makassar. Dan entah kapan di Palu, hehehe

Ternyata, selidik punya selidik, pemiliknya Ibu Ulfa Panyilie adalah asli Gorontalo. Di rumah sekaligus depotnya, di jalan Joyokodi No 2, ternyata tersedia aneka makanan. Juga ternyata Ibu Ulfa ini punya usaha produksi Bawang Goreng, Abon Ikan, Abon Daging, dan aneka kue-kue kering. Semua diberi label Citra Land!

Saya tergoda memesan bubur manado citra land. Ini kali pertama saya dapat bubur manado di Palu. Harga seporsi Rp. 10.000 plus air putih. Depot masih sepih di pagi hari. Meja-meja makan disusun apik di teras rumah yang asri. Aneka bunga sekeliling pagar menambah indah suasana di pagi hari.

Tak lama pesanan datang. Wow...porsinya cukup besar. Cukup untuk berdua, sebenarnya. Bubur manado citra land ini agak spesial, karena selain bubur, jagung, sayur bayam, ikan kering, dan sambel masih ada pula ubi kayu. Ubi kayu dipotong-potong kecil, tidak terlalu lembek sehingga menikmatinya cukup renyah. Saya menikmati dengan lahap. Karena panas dan agak pedis, wajar berkeringat sepangan makan. Sungguh nikmat di pagi hari.

Kalau ingin sarapan pagi, apalagi sehabis olah raga, saya rekomendasi Bubur Manado Citra Land ini. Oh ya, saya juga tertarik ingin membawa oleh-oleh Bawang Goreng dan Abon pas balik Makassar nanti. Harga Abon sapi ukuran besar Rp. 64.000, Bawang Goreng Rp. 89.000. "Kebetulan musim lagi bagus, kita dapat bawang goreng besar-besar dan bagus," ujar Dewi salah satu putri Ibu Ulfa yang melayani saya pagi ini. Sayang, hanya bawa uang pas, jadi mesti ke sini lagi belanja nanti. Depot Citra Land menyediakan sekaligus: wisata kuliner dan wisata oleh-oleh khas Palu, Sulteng.

Ada yang mau coba? Baca Sambungan :“Menikmati Bubur Manado di Depot Citra Land, Palu”

8 Foto Paling Dramatis Operasi Penyelamatan Penambang Chile


Saya menyaksikan melalui tayangan Metro TV tahap akhir drama penyelamatan 33 penambang yang terjebak selama 70 hari dari kedalaman 700 meter perut bumi. Sungguh mengharukan! Bangsa Chile dipimpin Presiden Sebastian Pinera (hadir bersama Istrinya menyambut sambil merangkul satu persatu penambang dengan hangat penuh haru) larut dalam histeria. Mereka baru saja menyaksikan keajaiban dari perjuangan manusia, di mana kehidupan telah mengalakan kematian.
Inilah 8 foto paling dramatis dari misi penyelamatan ini diyakini Presiden Sebastien Pinera sebagai momen yang mengubah negaranya.

"Kami takkan pernah sama lagi. Chile kini lebih bersatu dan kuat. Dunia juga lebih menghargai kami," kata Pinera, setelah penambang terakhir keluar dari kapsul penyelamat dari kedalaman 610 meter setelah operasi yang berlangsung selama 22 jam itu.
Pinera menunggu kapsul Phoenix yang membawa para penambang satu persatu dan menjadi orang pertama yang memeluk mereka sebelum keluarga masing-masing. Misi penyelamatan yang mendapat apresiasi sejumlah pemimpin dunia ini menjadikan Pinera sebagai pahlawan di mata rakyatnya.






Drama penyelamatan di Chile akan menginspirasi dunia. Dua hari lalu, di Morowali, SulawesiTengah 11 orang tewas tertimbun longsor. Hanya berselang beberapa hari peristiwa banjir Wasior di Papua yang menewaskan puluhan warga. Kehadiran Presiden Chile sebagai simbol pemimpin dalam penyelamatan pekerja tambang telah menjadi dukungan psikologis yang luar biasa.
Di Palu, operasi penambangan emas yang telah berlangsung semarak di areal pertambangan emas Poboya sudah banyak memakan korban. Karena mengabaikan keselamatan mereka tewas terjebak di dalam tanah. Kita harus bisa belajar dari Chile. Baca Sambungan :“8 Foto Paling Dramatis Operasi Penyelamatan Penambang Chile”

3 Kisah Adanya Kota Ajaib Uwentira di Palu


Cerita mengenai keberadaa komunitas "jin" Uwentira beredar cukup santer di kalangan masyarakat Palu. Mendengar kata Uwentira atau Wentira, mereka merujuk pada cerita, kisah maupun mitos soal keberadaan komunitas yang tak kasat mata ini. Hanya sedikit orang yang bisa melihatnya bahkan bisa berkomunikasi dengan warga Uwentira yang sering muncul bahkan di pasar-pasar di Palu dan sekitarnya. Kawasan Wentira ini oleh kalangan paranormal di Indonesia, memang dikenal sebagai salah satu wilayah paling angker di seluruh pelosok nusantara
Demi menjawab rasa penasaran banyak pengunjung, saya ingin membagikan cerita 3 teman saya berikut ini. Kebetulan mereka saya kenal karena bertemu langsung.

1. Cerita Sulwan Dase

To Wentira (ditulis Uwentira), demikian masyarakat Palu menyebut komunitas ini. Terletak disebuah kawasan yang bernama Wentira. Orang Toraja kuno menyebutnya To Wae Ntira. Menurut beberapa kawan menceritakan pengalaman mereka saat bertemu dgn orang2 To Wentira. Katanya, kita seolah-olah terombang-ambing diantara dunia nyata dan dunia maya, rasionalitas, dan supranatural. Bingung bercampur takjub. Antara percaya dan tidak percaya.

Menurut mereka yang pernah ke "Kota Wentira", kota itu sangat modern, dgn peradabana yang sangat luar biasa. Semua jenis kendaraan ada disana (termasuk MRT). Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi persoalan adalah, pintu masuk ke kota tsb. Hampir tak satu orang pun bisa menjelaskn secara pasti lokasi jalan masuk. beberapa menjelaskna bhw pintu masuk dgn kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui sebuah jembatan beratap. Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah sungai yg membentang. Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu pastilah bisa tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang2 ketika sebuah mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tdk pernah lagi keluar di ujung satunya. Beberapa hari kemudian, barlah pengendara mobil itu bercerita bhw mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di mana segala sesuatunya ada disana.

Wow...persoalannya, di bagian mana dari jembatan itu yg menjadi pintu masuknya? Sebab mobil tsb ketika memasuki jembatan, menghilang begitu saja dari pandangan mata....Sewaktu saya bertanya kepada beberap kawan yg pernah kesana, mengatakan, tempat itu sangat luar biasa. Namun tdk ada lagi yg berani kesana...

2. Cerita LES Kala't
iku
Saya ingat suatu kejadian aneh yang saya dengar dari bapak saya sendiri. Waktu itu Bapak mempunyai proyek di daerah lokasi wentira. niatnya sih jalan2 di jembatan itu tapi pas memasuki mulut jembatan menurut teman proyeknya mobil truk yang pakai teman saya dan supirnya tiba2 hilang seakan2 di telan oleh jembatan itu. terus terang ini tidak masuk di akal tapi kenyataan terjadi. tapi sayang teman kantor sya ini tidak mau menceritakannya pak jadi jujur saya juga jadi penasaran dengan cerita teman saya yang katanya kota itu luar biasa modern. yah antara kenyataan dan fiksi....jadi bingung

3. Kesaksian PS Patandung
To wentira menurut orang Kaili (Suku asli di Sulteng) ada di sekitar kebun kopi ( Jl poros tawaeli - Toboli ) di jalan poros tersebut ada satu jembatan yang masih ada sampai sekarang. Konon katanya, masih buatan Belanda. Di sampingnya ada satu jembatan jembatan beton yang digunakan konon tahun 1980-an setiap kendaraan yg lewat wajib memberi kode lampu atau setidaknya klakson sebagai tanda permisi mau lewat.

Saya sudah beberapa kali melewati kawasan Kebun Kopi yang disebut-sebut dua teman terakhir ini. Kawasan ini dikenal cukup berat, menanjak dengan kemiringan tajam. Belum lagi sering terjadi longsong. Jembatan itu masih ada, dan bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA UWENTIRA. Ngapa dalam bahasa Kaili berarti Kampung,Negeri atau Kota. Uwentira berarti tidak kasat mata. Jadi NGAPA UWENTIA berarti Kota UWENTIRA.
Bagaimana ciri-ciri fisik warga Uwentira, apakah bedanya dengan manusia seperti kita? Nantikan kisah berikutnya. Baca Sambungan :“3 Kisah Adanya Kota Ajaib Uwentira di Palu”

Palu Jadi Lokasi Film Horor

Benarkah setiap penerbangan dari dan ke Palu mesti ada minimal satu kursi yang dikosongkan. Benarkah itu ada kaitannya dengan mitos warga Uwentira, sebuah kota jin yang mirip kota metropolit yang angkutannya pakai model Mass Rapit Transit (MRT) di Singapura? Apa itu sebabnya, Baru Management (BM),Production House (PH) asal Jakarta telah memilih Palu menjadi lokasi shooting film horor yang tengah mereka garap?

Di barisan kursi paling belakang Sriwijaya Air, yang dua kursinya dibiarkan kosong, kami berbincang dengan antusias soal Uwentira dan film horor dalam penerbangan pagi Makassar-Palu, Minggu (11/10). Bahkan guncangan pesawat yang cukup keras menjelang mendarat, tidak menghentikan obrolan kami.

Eric, teman ngobrol saya adalah bagian dari project film BM yang total digarap di Palu, Sulawesi Tengah. "Semua sudah siap, kru sudah ditempat semua," katanya. Saya bertemu Eric sejak sejak check-in di Hasanuddin Int Airport. Usianya tak lebih 21 tahun. Celana jeans, sepatu kats, dan kemeja panjang lengkap jas membuatnya tampak necis, cute. Ia menenteng kamera besar, merek Sony. Hem, "bukan typical wartawan." Saya membathin.

Dewi fortuna membawa kami duduk bersebelahan, di kursi paling belakang itu.

Tak melewatkan kesempatan, saya banyak bertanya ke dia. Beruntung pula Eric yang saya duga pendiam, ternyata asyik juga diajak ngobrol. Beberapa kali saya lihat pramugari melempar senyum ke arahnya. Dia lebih fokus ngobrol dengan saya. Hem!
Satu kali Eric berpaling ke arah pramugari yang sedari tadi terus-menerus melempar senyum. Mungkin kaget, pramugarinya nubruk pintu dan meringis kesakitan. Hanya dalam sekali lirikan. Bayangkan!

Eric jatuh cinta pada film sejak SMP. Cowok ganteng ini rupanya pernah main di beberapa film juga.Ia main dalam film Meraih Impian bareng Indra Brugman dan aktor kawakan Roy Marthen. "Om Marthen itu keras, disiplin tapi kebapaan banget," katanya. Wow! Tahun 2005 silam Eric ikut kompetisi aktor dan produser film Internasional di Jepang dan meraih juara dua. "Juara 1 dari Korea, aktingnya memang luar biasa."
Kecintaan pada film membawanya lebih fokus belajar membuat film. Jadi asisten kameramen, mejadi kameramen, hingga produser film, dilakoni. Hanya, Eric lebih memilih gendre horor, sebab katanya, "Film horor kita masih kurang berkualitas. Masa film horor dominan adegan seksnya?"

Tertarik yang Horor

Sejak awal Eric ini sudah tertarik film-film horor. Eric terlibat dalam pengambilan gambar film layar lebar Beranak dalam Kuburan, dan menyutradarai film horor "3" dan "6".


Apa yang menarik?


Yang paling menarik dan berkesan, kata Eric, pemain sering kesurupan pas pengambilan gambar. Mereka tiba-tiba bertingkah aneh, bahkan kerasukakan dan histeria. "Biar aman, kita pakai paranormal stempat untuk menemani dalam proses pengambilan gambar."

Eric ini masih muda tetapi serius menggarap film. Dia cerita, "Setiap pengambilan gambar, saya selalu brief pemain, sampai dapat "feel"nya. Kalau gak, saya akan ulang."
Katanya pula banyak sutradara yang maunya cepat kelar, ujung-ujungnya film kurang bermutu.
Saya setuju, banyak film Indonesia digarap seadanya, dan karenanya cepat membuat bosan penonton.

Film Horor di Palu

Eric antusias cerita soal Uwentira. Sesekali dia tengok kursi yang kosong di sampingnya. Saya yakin dia akan eksplorasi leih jauh untuk kepentingan film baru mereka.
Dia masih merahasiakan judul film bioskop
yang bakal mereka garap di Palu. "Tetapi, kita sudah siap, kru sudah di lapangan. Lokasi shootnya juga sudah ada," katanya.

Sedikit bocoran:

Ini kisah beberapa dokter muda yang ditugaskan di desa. Selama bertugas, satu persatu mereka diganggu hantu yang gentayangan. Tragisnya, satu per satu dokter itu akhirnya meninggal sebelum dokter terakhir menyadari bahwa yang menghantui mereka adalah gadis yang mereka dulu perkosa. Gadis malang itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Dari sana cerita akan di flashback ke masa-masa SMA. Film ini akan mengambil juga lokasi di sekolahan.

Berhasilkah Sang Dokter muda itu menghadapi api dendam dengan mengembalikan ketenangan arwah sang gadis? Kita tunggu saja.


Ngobrol film horor ternyata mengasyikkan juga. Itu karena bertemu praktisinya. Wajar saja, bila guncangan cukup keras menjelang pesawat mendarat, tidak mengurangi hangatnya obrolan kami soal film horor, yang memang membuat jantung berdetak lebih kencang, bulu kuduk berdiri.

Semoga kota ini makin dikenal di pentas nasional, sekalipun itu lewat film horor. Atau, setidaknya bisa menarik investor membikin bioskop di Palu. Bagaimana?

Catatan: Saya tidak sempat berfoto bareng Eric. Saya lebih tertarik di shoot. Dan, entah kapan itu...Hem! Baca Sambungan :“Palu Jadi Lokasi Film Horor”