Tertahan di Makassar, Tak Dapat Angpao Caroline Gunawan

Perayaan tutup tahun Imlek, Cap Goh Meh selalu jadi moment yang tidak saya lewatkan sejak lama. Tari-tarian tradisional China, atraksi Barongsai, lampion, dan busana khas dan Angpao menjadi daya tarik Cap Go Meh yang biasanya dirayakan dengan festival dan perarakan di pusat-pusat pemukiman komunitas Tionghoa, Pecinan.

Sekalipun di Palu, Sulteng cukup banyak warga Tionghoa, tampaknya perayaan Cap Goh Meh masih dirayakan tertutup, atau paling tidak tak seterbuka Makassar, Semarang, Jakarta, Bandung, Medan dan yang paling heboh di Singkawang Kalimantan Barat. Di Singkawang festival Cap Go Meh sudah menjadi even budaya dan wisata yang ditunggu-tunggu.

Sejak dua tahun lalu, terbesit  di hati saya keinginan berkeliling menyaksikan perayaan khas etnik tionghoa ini. Sayang, rencana ke Jakarta  pada puncak perayaan kali ini batal, karena tertahan di Makassar. Bersamaan dengan itu, melayang pula kesempatan berjumpa dan menerima Angpao dari idola saya, Caroline "Alena" Gunawan. Alena seorang penyanyi sekaligus bintang film keturunan Tionghoa.

Kepada wartawan, Alena bilang dia bersama keluarga selalu merayakan Imlek dan Cap Go Meh dengan menyumbangkan lagu dan membagi-bagikan Angpau. Saya ngefans Alena gara-gara aktingnya  di Gading-Gading Ganesha.

“Awal Maret besok, aku akan nyanyi lagu-lagu mandarin di Perayaan Cap Go Meh tahun ini di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran,” tutur pelantun Terlanjur Memilih ini, kepada wartawan.

Pemilik wajah khas oriental ini, juga  mengungkapkan kegembiraannya menyambut Cap Go Meh dan sangat menyukai pertunjukan barongsai serta tarian tradisonal China lainnya.

“Seru aja, lihat barongsai warna merah, dimainkan oleh orang banyak dan diiringi musik tradisional, meriah banget.”

Bintang dengan nama asli  Wu Hui-li ini mengaku paling suka berkunjung ke pusat perbelanjaan di Jakarta saat Festival Barongsai dan Perayaan Cap Go Meh berlangsung.

“Menurut aku bagus ya pertunjukannya, karena budaya China juga merupakan warisan leluhur kita. Alena  lahir di kota  Malang, Jawa Timur, 09 November 1981.

Perayaan Cap Go Meh di Makassar kemarin tak kalah heboh kota-kota lainnya. Hadirnya kelompok-kelompok etnik Sulawesi Selatan jadi nilai tambah perayaan kali ini. Ribuan warga tumpah ke jalanan, dari pagi hingga larut malam menyaksikan beragam atraksi yang dipusatkan di Pecinan Makassar.

Berada ditengah lautan massa menyaksikan pawai Cap Go Meh sungguh luar biasa buat saya. Larut dalam suasana pesta dengan atraksi mendebarkan, menjadi pelipur hati akibat melayang kesempatan bersua dan mendapat Angpao Alena.@

Kredit Foto: Pos Kota Baca Sambungan :“Tertahan di Makassar, Tak Dapat Angpao Caroline Gunawan”